Hobi dan bisnis bukan dua hal yang harus dipisahkan. Alangkah nikmatnya jika kita bisa menjalankan bisnis dari hobi yang diminati. Bekerja jadi layaknya bermain saja. Berasa fun dapat duit pula, wow… Tapi ingat profesionalisme kerja tetap harus dijaga. Jangan kebablasan asyik sendiri. Jika anda sudah menjalankan bisnis dari hobi bersyukurlah, tidak semua orang berkesempatan seperti anda. Atau anda sedang ingin memulai? Bagus sekali! Semoga ulasan dan tips-tips saya ini bisa membantu.

Pertama-tama, temukan komunitas anda. Jika anda adalah pecinta diecast (mainan kendaraan) misalnya, tentunya lebih asyik jika bisa berkumpul bersama para pecinta mainan sejenis di kota anda. Mudah saja, tinggal cari di Google komunitas anda. Jika sudah ada anda tinggal langsung bergabung. Atau ternyata belum ada komunitas ini di kota anda? Mungkin hobi anda tergolong baru atau belum banyak peminatnya. Bagaimanapun ini justru kesempatan untuk anda membentuk dan menjadi leader dalam komunitas itu.

Dalam membangun komunitas dan bisnis, media sosial adalah salah satu hal terpenting. Facebook memang masih salah satu media sosial dengan pengguna terbanyak di Indonesia. Tapi masih banyak lagi jaringan sosial media yang sangat berpotensi jika dimanfaatkan dengan benar. Salah satunya Instagram.

Mengapa harus Instagram?

Instagram adalah media sosial yang memungkinkan orang untuk berbagi ke jaringannya melalui gambar atau foto. Bahkan kini juga sudah bisa menggunakan video. Kekuatan Instagram terletak pada pengaruh gambar dan interaksi yang tinggi dengan pengguna lainnya. Terlebih sejak diakuisisi oleh Facebook pada 2012, jumlah pengguna Instagram makin meningkat pesat dan fitur-fiturnya juga terus berkembang.

Jika anda baru mulai menggunakan Instagram, tantangan pertama yang harus ditaklukan adalah mempunyai banyak follower terlebih dahulu. Logikanya, makin banyak follower maka makin banyak pula peluang orang yang melihat postingan anda. Setelah itu mereka bisa berinteraksi dengan memberikan like atau berkomentar. Tapi bagaimana cara mendapatkan follower dengan mudah?

Pertama mulai dengan banyak berinteraksi di akun Instagram lain. Berikan like dan komentar yang baik. Kemungkinan pengguna lain dapat melihat dan mengikuti (follow) anda juga. Atau kita bisa meminta teman untuk follow balik (istilahnya follback) setelah kita mengikuti mereka. Hal yang sangat sepele, tapi itu cara termudah untuk memulai.

Selain itu tentu saja kita harus rajin melakukan posting secara berkala. Kirim setidaknya 1 foto setiap hari. Tidak perlu terlalu banyak karena akan terkesan menyampah. Perhatikan juga kualitas foto dan deskripsinya. Tampilkan sesuatu yang lucu, menarik, atau memicu rasa penasaran sehingga interaksi follower menjadi tinggi. Manfaatkan editor foto yang tersedia di Instagram atau aplikasi lain yang dapat diunduh dari Google Play Store atau App Store secara gratis, agar tampilan foto makin yahud.

Tambahkan hashtag atau tagar yang diawali simbol (#) setiap kali posting. Fungsi hashtag ini untuk mengelompokkan sebuah topik atau kategori tertentu. Sehingga pengguna lain dapat dengan mudah menemukan foto yang saling berhubungan. Beberapa hashtag yang awalnya hanya iseng atau lucu-lucuan semisal #GueMahGituOrangnya bahkan sempat menjadi trending topik di beberapa media sosial. Lewat berbagai hashtag ini pengguna lain dapat menemukan dan mengikuti akun anda.

Di dalam posting foto, anda dapat memberikan komentar atau pertanyaan. Contohnya “Ada yang pernah coba?” di foto kafe yang baru atau “Bagus yang mana ya?” pada foto dua pasang sepatu. Ini akan memicu pengguna untuk merespon dan meningkatkan interaksi di postingan anda. Atau tambahkan CTA (Call to Action) dan berikan hashtag (tagar) yang tepat. Misalnya “Lihat juga dong koleksi kalian. Tagarnya #koleksismg ya”. Sehingga pengguna Instagram lain akan melakukan hal yang sama dan mengikuti hashtag yang anda berikan.

Setelah teknik-teknik dasar itu dilakukan, anda dapat menggunakan beberapa teknik lanjutan berikut untuk makin meningkatkan jumlah followers.

Shoutout for Shoutout (SFS)
Teknik SFS ini biasanya digunakan antar sesama komunitas atau online shop yang sudah sama-sama memiliki jumlah followers yang cukup banyak. Mereka saling mempromosikan satu dengan yang lain dengan saling menyebut atau memasang foto produk. Misalnya online shop A menjual produk sepatu, sedangkan online shop B menjual aksesoris wanita, maka SFS ini dapat dilakukan dengan syarat dan ketentuan yang disepakati. Misalnya harus mempunyai followers minimal 10 ribu dan keep 1 hari (artinya setelah 1 hari postingan promosi bisa dihapus).

Endorse Produk ke Selebriti
Jika anda sering mampir ke akun media sosial selebriti, mungkin anda pernah menjumpai tawaran atau pertanyaan dari para followernya seperti “Kak terima endorse gak?”. Ini artinya selebriti itu akan memakai suatu produk untuk mempromosikannya. Tentu saja pemilik online shop harus mengirimkan produknya secara cuma-cuma sebagai imbalan bagi selebriti tersebut mempromosikan produknya di akun Instagram mereka. Endorse yang tepat akan membuat suatu produk yang sebelumnya tidak dikenal menjadi dikenal di masyarakat luas.

Bikin Kontes atau Game
Cara ini juga terbukti efektif untuk meningkatkan jumlah follower secara instan. Tentunya ada hadiah yang menarik bagi pemenang kontes. Syarat dan ketentuan kontes dapat ditetapkan, misalnya dengan memposting foto dengan hashtag tertentu sehingga membuat efek viral makin besar. Selanjutnya pemenang kontes dapat diminta untuk berfoto dengan hadiahnya di akun Instagram mereka.

Masih banyak lagi sebenarnya cara-cara lain menggunakan Instagram untuk mendukung bisnis dan komunitas hobi anda. Yang penting adalah anda harus kreatif bereksperimen dan mengukur hasilnya. Kabar terakhir juga Instagram dalam waktu dekat ini akan segera merilis fitur Iklannya atau Instagram Ads. Sesuatu yang sudah ditunggu-tunggu para pebisnis dan brand. Nantinya kita dapat beriklan secara tertarget bagi pengguna Instagram, layaknya beriklan di Facebook.

Setelah memiliki komunitas online yang kuat di media sosial, maka dapat diadakan kopi darat atau pertemuan lokal bagi anggota. Hal ini akan menambah jaringan pertemanan sesama anggota komunitas bahkan membangun relasi bisnis. Asyik…